Dunianya Martin Wong

Rencana Besar dengan ide-ide kecil

TaiChi Chuan

Perhatian : Kami sudah tidak ada latihan di Senayan lagi, untuk bergabung silahkan kunjungi Perguruan Kungfu Bajiquan dan Taichi Energi Alam Semesta ( 0815 9396 122 )

Taichi adalah sistem beladiri yang kompleks yang sudah cukup lama. Beberapa sumber membedakan silsilah Taichi secara Legenda dan Historis. Dari sisi legenda Taichi diperkenalkan oleh seorang Tokoh bernama Chan sanfeng. Sedangkan dari sisi historis, Taichi mulai diperkenalkan oleh praktisi Taichi Chen Wangting sekitar 1580 s/d 1660. Dari beliau turun temurun, muncul varian-varian baru aliran keluarga Chen dan aliran-aliran baru lain seperti Yang, Wu, Sun, dst.

Secara garis besar Taichi aliran Chen terbagi dua varian, yaitu bentuk lama (Lao chia) dan bentuk baru (Hsin Chia). Saya sendiri diajarkan bentuk baru oleh guru saya Ko Welly Kwan. Beliau mempelajarinya dari seseorang praktisi Taichi aliran Chen di China secara insidensial. Kemudian mengajarkannya kepada saya dan beberapa sahabat saya pada 1998 akhir di Bandung. Ada beberapa aturan yang HARUS diikuti saat latihan Taichi agar beladiri ini bekerja sesuai tujuannya, ringkasnya sebagai berikut:

  • Bumi berotasi, berputar mengelilingi matahari (lingkaran besar, kecil)
  • Mau ke kanan kiri dulu, mau naik turun dulu, dan sebaliknya
  • Tenaga seperti capung (menyambar sesaat)
  • Satu bergerak, semua bergerak, satu berhenti semua berhenti
  • Tiap gerakan adalah kesatuan, dari ujung awal sampai akhir merupakan 1 jurus yg tak terpisahkan
  • Keras dan lunak harus harmonis
  • Kosong dan isi, tenaga bersilangan
  • Tidak terlalu lambat, tidak terlalu cepat
  • Cepat dan lambat harus jelas
  • Dari kepala ke ekor lurus (si li ting ching)
  • Gerakan tidak terputus, pengenduran harus jelas (sung) di akhir gerakan
  • Gerakan mencapai posisi terjauh secara alami

Sistem pengajaran dilakukan secara beberapa tahap. Untuk tahap awal diajarkan Chan Chuang dan latihan-latihan Chikung dasar (nampaknya tercampur dengan Yi ChinChing shaolin). Kemudian berlatih Chan Seching untuk beberapa hari. Sekitar satu tahun dilatih rangkaian jurus Hsin Chia, pertama kali diajarkan sampai gerakan benar dan lebih banyak menghapal. lama kelamaan mulai diterapkan teori dan konsep tenaga yang dipelajari. kata kebanyakan orang ….

“Kendinya dibuat dulu, lalu baru airnya diisi”

sambil belajar rangkaian jurusnya, dilatih juga dasar-dasar Tui Shou (latihan berpasangan Taichi). Pertama kali diajarkan Tuishou satu tangan untuk mengetahui pola-pola dasarnya:

  1. Menyamping
  2. Menusuk
  3. Menekan

Kemudian diajarkan dengan dua tangan. Setelah itu diajarkan Tuishou dengan langkah berpola, kemudian Tuishou bebas ke arah mana saja. Kebanyakan orang mengira Tuishou seperti sparring biasa, padahal Tuishou adalah latihan sensitif, merasakan perubahan energi dan tenaga. Mengantisipasi serangan satu pola tenaga dg teknik tertentu. Dalam Taichi dikenal dengan 8 postur utama Peng, Lu, Chi, An, Chou, Li, Tsai, Kou. Dari kedelapan postur ini dilatih juga teknik melepaskan tenaga.

Terbagi dalam 2 bagian rangkaian jurus, Hsin Chian Yi lu, dan Hsin Chia Er lu (Pao Chui). Untuk bagian pertama, terdiri dari 75 jurus kurang lebih. Lebih soft untuk bagian pertama, kadang soft kadang eksplosif. Untuk bagian kedua, saya lupa kurang lebih tepatnya berapa jurus, tetapi rangkaiannya lebih pendek, gerakan sangat eksplosif hampir di setiap jurus. Latihan untuk bagian pertama kurang lebih menghabiskan waktu satu tahun untuk menguasainya, untuk bagian kedua agak lebih cepat. Mungkin sekitar 3-6 bulan.