Dunianya Martin Wong

Rencana Besar dengan ide-ide kecil

Leadership

Kepemimpinan…. saya percaya bahwa setiap orang di dunia ini dilahirkan sebagai pemimpin. Kepemimpinan bukan hanya terbatas kepada jabatan ataupun pangkat seorang. Bahkan seorang saja sudah merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri, jiwanya memimpin pikiran dan tubuhnya untuk berjalan, bergerak, makan, bekerja dst. seorang ayah adalah pemimpin bagi keluarganya, istri bagi rumah tangganya, kakak bagi adiknya dan seterusnya. bahkan jika anda hidup sendiri pun anda harus memimpin alam sekitar anda. Ya! pada hakikatnya, saya, anda dan manusia-manusia lain adalah pemimpin.

Saya tidak hendak mengatakan “belajar menjadi pemimpin”, karena secara naluriah kita sudah jadi pemimpin. namun dalam hal ini saya ingin mendalami bagaimana menjadi pemimpin yang efektif. Banyak hal-hal yang selama ini salah kaprah yg kita pahami soal kepemimpinan, banyak juga tabu-tabu yang justru menghambat kepemimpinan. Berangkat dari ide ini, saya mengajak pembaca sekalian bersama-sama menyelami ilmu kepemimpinan modern, membuka paradigma berfikir kita yang mungkin salah tentang cara memimpin.

Terdorong oleh posisi saya yang harus memimpin beberapa rekan saya dalam team, belum lagi desakan-desakan untuk mengambil keputusan. Saya berlatih lebih jeli melihat sekeliling belajar dari sekitar maupun buku, situs dan segala referensi yang bisa saya dapatkan. Beruntung saya banyak belajar dari Papa saya, beliau seorang pemimpin, belajar juga dari mantan atasan saya, dan banyak belajar dari atasan saya yang sekarang. Saya juga banyak mengikuti metodenya Mr. Dale Carnegie, benar-benar cara menarik mengubah paradigma memimpin.

Dengan memulai dari hal-hal kecil, memperbaiki hal-hal kecil di sekitar kita mungkin adalah cara yang lebih mudah untuk memulai suatu kepemimpinan yang efektif. Karenanya mungkin akan banyak materi yang lebih didekatkan pada “Daily Best Practice”, pada hal-hal kecil di sekeliling kita. Kadang hal-hal yang kita anggap sepele itu bisa berdampak besar pada apa yg hendak kita kerjakan. Saya juga mencoba menggunakan analogi-analogi mudah yang bisa kita jumpai sehari-hari agar memudahkan kita bersama memahami beberapa hal mengenai kepemimpinan.

Dalam hal ini, di bagian ini bukan berarti hanya bisa dinikmati oleh para pemimpin secara formal, seperti direktur, manager, komandan, dst. Siapa pun bisa menikmati dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, kepada keluarga bahkan kepada diri sendiri.